NGOPI GRATIS DARI KOPI AYAM MERAK

Posted On // 3 comments
Mas dan Mbak Bro yang saya banggakan (huweek), di kesempatan sore menjelang maghrib ini saya ingin membagi pengalaman lucu saya kepada Anda semua. Pengalaman yang akan saya ceritakan ini erat hubangannya dengan sebuah produk kopi yang baru-baru ini iklannya selalu muncul di layar kaca Anda. Ya, sesuai dengan judul posting saya, produk kopi tersebut adalah Kopi Ayam Kampus Merak.


Jadi gini. Semenjak 2 hari lalu, persediaan kopi dan gula di kostan saya sudah benar-benar habis. Padahal, bisa dibilang saya adalah seorang Coffea-cliquers yang nggak bisa kalau sehari saja nggak minum kopi. Keadaan ini memaksa saya untuk membeli kopi kemasan di warung yang tak jauh dari kosan (pasar jauh, apalagi alpamaret). Berhubung keuangan yang kian menipis (maklum akhir bulan), saya-pun memilih untuk membeli produk kopi yang memiliki harga penawaran yang paling murah. Hehe. Dan pilihan saya-pun akhirnya jatuh ke Si Kopi Ayam Merak yang hanya dengan Rp. 2.000,00 saja, saya sudah bisa memperoleh 3 sachet (cukup untuk sehari).

Tak disangka dan tak diduga, dari pembelian pertama itu, saya tak pernah lagi membeli kopi. Lha kok bisa? Jadi, 3 sachet kopi yang saya beli diawal itu, 2 kemasan diantaranya dilengkapi dengan hologram berwarna keemasan yang bertuliskan “Selamat Anda Mendapat Seribu Rp. 1.000,00” yang katanya bisa ditukarkan dengan uang seribu perak  (Seneng tingkat ke-RT-an). Menyadari hal itu, sayapun kembali lagi ke warung tempat saya membeli kopi dengan membawa 2 bungkus kopi berhologram tersebut. Dan benar, 2 kemasan kopi berhologram yang ada ditangan saya bisa ditukarkan dengan uang tunnnnai Rp. 2000,00. Sontak tanpa berpikir panjang saya-pun langsung mengambil 3 kemasan kopi yang sama sebagai ganti uang 2000 perak yang akan diberikan. Sesampainya di rumah, saya-pun penasaran dengan 3 bungkus kopi yang saya bawa (penasaran ada hologramnya lagi nggak). Satu persatu sachet kopi saya keset dengan cutter, dan lagi-lagi saya menemukan 2 kemasan berhologram persis sama dengan kemasan yang saya tukarkan tadi. Tak berselang lama sayapun kembali kewarung tadi untuk menukarkannya dengan 3 bungkus kopi Ayam Merak lagi. Hal ini terjadi berulang-ulang dan sampai postingan ini dibuat, hal yang sama telah berlangsung hingga 4 kali.


Setelah ditotal-total, ternyata saya sudah ngopi sebanyak 11 kali (dengan bermodalkan Rp. 2.000 perak). Dan sayapun sekarang masih punya 2 kemasan berhologram yang rencananya besok akan saya tukarkan dengan 3 bungkus kopi Ayam Merak ke warung yang sama*. Namun dibalik itu semua saya kemudian mikir gini “Wah kalau kayak gini terus, bisa-bisa bangkrut tuh perusahaan kopi”. Namun, saya sangat mengapresiasi bentuk promo yang seperti ini. Sekali lagi, terimakasih Klinik Tong Fang Kopi Ayam Merak.

*(Sampah bungkus kopi numpuk di warung itu, sehingga ibu yang punya warung selalu merengut ketika saya datang, wahaha). 

3 komentar:

Agus Mulyadi mengatakan...

Wealah, lha kok mbrondong koyo mono kui, mesakke sing dodol. Oh yo, aku yo wis tahu ngono kuwi, tapi hudu ayam merak, torabika susu.... modal 3 ewu oleh kopi meneh 4

Unknown mengatakan...

weheheh, iki serius kang, peng 4, seng ndue warung ngantek mrengut lak aku nukerke bungkus kopine, wehehehe,

Anonim mengatakan...

apik mas tulisane njenengan.. kwkwkw

btw, (mgkn) iku asline rego kopine 500, tapi di balut sponsor kuis.

wonten kopi siji meneh sing regane 500/sct, kopi iwan fals iku lho.

tapi rasane yo ngono lah. kwkwk

milik murah neh tuku kopi gilingan dewe (tanpa merek), sebungkus sewu iso nggo ping 8 (durung gulone).

salam letek. kwkwkw