Mas dan Mbak Bro, pernahkah sampean berkunjung ke tempat lokalisasi PSK? Hayoo ngaku, yang Mas-Mas ini pernah kayaknya, kelihatan dari mukanya tuh. Hoho. Nah, kalau Mas pernah berkunjung ke tempat-tempat yang begituan, berarti Mas sama dengan saya. Hahaha. Eits tapi sorry nyory ndory ya, saya berkunjung ke tempat begituan bukan karena mau menyalurkan hasrat birahi saya ke ngengat kupu-kupu malam lho (lha masak perjaka saya mau dibuang ke tempat begituan, kan sayang. Haha). Saya berkunjung ke tempat begituan pun baru 1 kali ini, itupun karena sama sekali nggak sengaja (Fyuhh). Tepatnya tadi sore, saya ceritanya mau nyari senar gitar (senar gitar dikostan sudah pada fals).
Niatnya mau nyari jalan muter, ya sambil lihat-lihat pelosok-pelosok kota Garut-lah, eh nggak taunya nyasar di lokalisasi. Dan parahnya lagi saya digodain mbak-mbak dan tante-tante yang lagi mangkal gitu. Haduh sontak saya ketakutan dan lari (caile boong deng, wkkwkwk, padahal langsung nawar, haha) tapi ini serius, saya terus terang takut sama dunia begituan, khususon pertama sama banci ke dua ya sama PSK itu, soalnya ngeri deh sama adzab (wkwkwk, bak sinetron misteri Ilahi TPI MNC TV) dan yang pasti sama penyakit kelamin yang haduuh saya nggak bisa bayangin. Pokoknya cukup sekali itu deh. Hih, amit-amit deh (mahal Mas kalo di Garut, makanya amit-amit. wkwkwk).
2 komentar:
Ng Garut kono piro sekali main? Harga lokal rasa nasional...
haha,, biasalah hargane yo meski lokal, mesti ngikuti harga dolar kang, waakakakaka.. arep njajal opo? hahaa
Posting Komentar