KENANGAN HIMABUN 08

Posted On // Leave a Comment
Menyempatkan waktu ke sebuah warung internet di pojok kecil Kampung Karangpawitan, memang adalah kegiatan rutinku selama PPL di SMK ini, SMK Negeri 4 Garut. Meski sekedar hanya untuk mencari beberapa artikel dan dokumen-dokumen yang tak terlalu penting, aku tetap harus melakukannya agar murid-muridku bisa tertarik mengikuti pelajaran yang aku bawakan setiap harinya.

Ba’da Ashar hingga kumandang Adzan Maghrib aku selalu stand by disana, di warnet yang diberinama Pelan.net oleh pemiliknya. Dan kunjungan itu rutin aku lakukan 3 hari sekali. Tapi ada hal lain yang aku dapati dari kunjungan warnet kali ini. Sesuatu yang bisa dikatakan mampu membuatku tersenyum sedih. Ya, sore ini tak ku rencanakan sebelumnya, aku membuka-buka profil facebook ku yang tlah lama tak ku kunjungi (meski tak ku temukan sarang laba-laba disana). Aku menemukan foto-foto usang nan penuh kenangan (kayak lagu Bunda-nya Ari Suryanto Melly Goeslow). Foto-foto yang di tag beberapa temanku di HIMABUN 08 beberapa tahun silam. Foto-foto yang ternyata telah mampu membuat hatiku sendu.


Mungkin bisa dikata aku menyesal tak memanfaatkan usiaku di D-III dulu untuk menjajaki semua kepribadian ke-29 orang sahabatku. Sahabat-sahabatku yang telah bersama-sama denganku berjuang hingga gelar ahli madya kami raih. Sahabat-sahabatku yang entah dimana berada sekarang. Karena aku dan mereka kini tlah menjalani jalan hidup kami masing-masing. Sejenak aku merasa kerinduan begitu mendalam tergetar dihatiku. Kerinduan pada mereka. Sosok-sosok penuh canda. Namun, beberapa tahun belakangan, tiap ku tengok group facebook yang ku berinama Himabun 08 itu (group khusus yang ku buat untuk mengumpulkan anak-anak kebun 08), selalu tak nampak seseorang pun yang berkirim post meski sebiji. disana. Mungkin memang itu karena kesibukan mereka atau karena keadaan yang tak memungkinkan untuk ber-facebook ria. Tapi yang jelas semoga mereka tak terlupa pada kenangan-kenangan itu. Kenangan-kenangan kebersamaan nan indah itu. Semoga.







Garut, 20 Mei 2013.
 

0 komentar: