Menjalani hari-hari sebagai seorang mahasiswa, kadang memang terasa membosankan. Yah, dikatakan begitu karena yang namanya mahasiswa pasti nggak jauh-jauh dari siklus 5K (kostan, kantin, kampus, kampung (kalo pulang kampung), dan kencan (bagi yang punya pacar, hehehe). Biasanya, rasa bosan itu semakin berkecamuk dikala kondisi keuangan lagi gak menentu. Gak munafik deh, kadang uang jatah makan yang dikasih orang tua habis sebelum waktunya. Hal inilah yang kemudian menyebabkan sebagian mahasiswa memilih untuk mencari sambilan dengan bekerja paruh waktu, disela kesibukan kuliahnya. Namun, tak jarang pilihan itu menyebabkan prestasi kuliahnya menurun dengan drastis atau kesehatan tubuh menjadi lemah. Termasuk juga mungkin kamu ya, hayooo? Hehe.
Mencari kerja sambilan memang sesuatu yang gak salah, tapi jangan karena kerja sambilan, apa yang sudah kamu miliki saat ini malah jadi hilang. Bener gak? Oleh karena itu, carilah pekerjaan sambilan yang tidak memberikan dampak buruk bagi kehidupanmu sebagai seorang mahasiswa. │Memangnya ada yang seperti itu? │Tentu ada, kamu bisa berbisnis. │Tapi bisnis apa yang cocok buat saya?│Sebelum kamu menentukan bisnis apa yang akan kamu jalani, sebaiknya kamu memilih dan memilah, mana bisnis yang mungkin bisa dilaksanakan dan mana yang tidak.
Ada beberapa hal yang bisa kamu jadikan kriteria dalam memilih bisnis yang layak untuk kamu jalani. Diantaranya :
1. Bisnisnya harus Realistis, Keuntungannya Jelas, dan Berkelanjutan
Lha..lha kok bisnis yang realistis, memangnya ada ya bisnis yang nggak realistis?│Oh, kalo menurutku banyak. Banyak bisnis yang nggak realistis dan nggak masuk akal, contohnya Multilevel Marketing atau MLM. Ya meski nggak semua MLM kayak gitu lho. Tapi rata-rata sih memang gajebo alias gak jelas banget boo. Wkwkkw. Mana ada hanya dengan merekrut-rekrut orang terus kita dapet mobil atau rumah mewah, khan gak realistis. Hehe. Nah jadi pilihlah bisnis yang gak muluk-muluk dan yang gak ngasih banyak janji. Untuk apa janji setinggi langit tapi kalo realisasinya gak ada.
2. Bisnisnya harus Halal
Ini penting buat jadi kriteria pemilihan bisnis yang bakalan kamu tekuni. Yang namanya bisnis, kalo gak halal, biasanya gak akan barokah, contohnya kayak bisnis narkoba, keuntungan besar tapi kamu bisa masuk bui. Gak mau kan?
3. Bisnisnya harus Punya Peluang Keberhasilannya Tinggi
Untuk pebisnis pemula seperti kamu, bisnis dengan peluang keberhasilan tinggi bakal jadi awal yang baik. Soalnya hal ini bisa jadi motivasi kamu buat menjalani dunia perbisnisan. hehe
4. Bisnisnya ngGak Perlu Modal Besar
Modal memang sering jadi momok menakutkan yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk tidak melanjutkan bisnis yang telah dirancangnya. Nah oleh karena itu carilah bisnis yang nggak perlu modal besar. Apalagi bagi kamu yang statusnya masih mahasiswa, carilah bisnis dengan modal yang kecil saja. Anggaplah hitung-hitung sambil belajar.
5. Bisnisnya harus ngGak Menyita Banyak Waktu
Sebagai mahasiswa, ada kemauan untuk bisnis itu sudah bagus lho. Kamu sudah bisa dikatakan sudah bisa berpikir selangkah di depan dibandingkan temen-temenmu yang hobinya mejeng, tapi yang perlu diingat tujuan kamu kuliah sekarangkan biar pinter, biar bisa meraih prestasi yang bagus, nah dari itu kamu juga harus mempertimbangkan bisnis yang gak menyita banyak waktu kamu. Jangan sampai gara-gara kamu nyoba-nyoba bisnis, IP kamu malah jadi jeblok, kan kasian orang tua di kampung. Jadi, pilihlah bisnis yang nggak menyita banyak waktu.
------------------------------------------------------------
Memangnya ada bisnis yang realistis, keuntungannya jelas dan berkelanjutan, peluang keberhasilannya tinggi, halal, nggak perlu modal besar, dan nggak menyita banyak waktu? │Ada! Bisnis Pulsa Elektrik. Ya kamu taukan Pulsa. Semua orang dizaman sekarang bohong kalo gak butuh sama yang namanya Pulsa. Contoh sederhananya, coba perhatikan temen-temen kamu di kampus. Mereka, entah itu setiap sebulan, seminggu, atau bahkan tiga hari sekali, pasti pergi ke counter hp untuk membeli yang namanya pulsa. Masa bodo dengan dan untuk apa Pulsa yang mereka beli. Yang jelas mereka selalu mengeluarkan uangnya, rutin untuk membeli pulsa. Kalo kamu sadar dengan semakin mudahnya cara pengisian Pulsa saat ini, temen-temen kamu sendiri itu sebetulnya bisa dijadikan ladang bisnis pulsa. Dengan kebutuhan akan Pulsa yang mereka miliki, kamu seharusnya sudah bisa membaca gerak dan arah bisnis yang satu ini. │ Iya juga ya? │.
Tapi, apa bisnis Pulsa realistis? │Jelas. Ini bukan MLM. Tak ada janji kamu bakal dapat mobil atau rumah mewah disini. Kamu cukup punya produk, jual, dan untung, punya produk, jual, dan untung, begitu seterusnya. Nggak ada yang fiktif disini. Semuanya nyata, jelas, dan konkrit.
Apa bisnis Pulsa keuntungannya jelas dan berkelanjutan? │Pasti. Besar atau kecilnya keuntungan yang akan kamu peroleh, bisa kamu tentukan sendiri. Nggak usah takut rugi, soalnya produk yang kamu jual bukan produk yang gampang basi. Ini Pulsa lhoo, meski kamu simpan selama 10 tahun, yang namanya Pulsa gak pernah akan berkarat atau habis dimakan rayap. Hehe.
Apa bisnis Pulsa peluang keberhasilannya tinggi? │Kamu mungkin sering ngeliat counter-counter Pulsa disekitar tempat tinggalmu tutup dan pailit. Kamu tau alasan mengapa mereka bisa pailit? Ya, biasanya mereka mengandalkan keuntungan berjualan Pulsa dari counter mereka untuk biaya hidup sehari-hari, sedangkan mereka tak punya penghasilan lain selain berjualan Pulsa. Kalau sudah begini, sebesar apapun counternya, entah kapan juga pasti akan bangkrut. Bener gak? Nah, beda dengan kamu yang seorang mahasiswa. Kakak yakin, biaya hidup kamu tentu masih ditanggung orang tuamu bukan? Jadi keuntungan yang kamu peroleh dari bisnis Pulsa ini, bisa kamu tabung untuk memperbesar bisnismu atau untuk membeli barang yang kamu inginkan.
Apa bisnis Pulsa halal? │Yaelah, gak usah ditanya juga kali, anak TeKa juga tau kalo ini mah. Wkwkwk.
Apa bisnis Pulsa gak perlu modal besar? │Modal kadang sering jadi alasan seseorang untuk tidak melanjutkan bisnis yang telah dirancangnya. Nggak menafikan kenyataan, modal memang adalah hal penting yang harus kita pahami, kita miliki, dan kita pertimbangkan ketika akan memulai sebuah usaha. Oleh karena kamu masih seorang mahasiswa, tentu sulit bagi kamu untuk punya uang besar yang akan kamu jadikan modal. Kakak mengerti itu (Cailee). Nah, di bisnis reseller Pulsa, kamu gak butuh modal yang sampai berjuta-juta, karena dengan uang Rp. 100.000 atau bahkan Rp. 50.000 saja, kamu sudah bisa memulai bisnis ini.
Apa bisnis Pulsa gak menyita banyak waktu? │Hadeeh, menyita? Ya enggaklah neng. Ngisi Pulsa kan sekarang caranya guaampang banget. Orang kamu cukup maenan hp doang kok, kirim-kirim sms. Toh konsumen kamu juga gak jauh-jauh dari kamu, bahan baku juga bisa kamu dapet dengan mudah. Pokoknya, semuanya serba pakek sms. Ya, kayak kamu biasa sms-an ama doi gitulah. Jadi, jelas gampang dan gak menyita banyak waktu.
Iya juga ya, bisnis Pulsa kayaknya memang bisnis yang cocok buat aku yang masih berstatus mahasiswa ini. Terus gimana caranya aku memulai bisnis ini ya? │Oke. Kamu sudah sampai sini. Kamu mungkin merasa bisnis ini benar-benar cocok buat kamu. Tapi pesen saya, coba kamu pikir-pikir lagi. │Lha kok?│Iya, coba pikir-pikir lagi siapa tau kamu bakal malu ngejalanin bisnis ini. │Malu kenapa, aku memang sudah bener-bener klop kok sama bisnis yang kakak ceritain, soalnya memang masuk akal sih. Aku gak malu kok, aku gak gengsi. kenapa juga harus malu, toh aku gak mencuri, gak nyolong, gak ngemis. Aku udah yakin dengan bisnis ini Kak! │Oke deh kalo kamu memang sudah bener-bener yakin. Nampaknya kamu memang udah agak dewasa sekarang, hehe. Jadi gini:
Hal pertama yang kamu harus punya adalah hape atau handphone. Entah itu hape jadul, hape item putih, atau hape apa tah, asalkan lancar buat sms, kamu tetep dan gak harus enggak, punya barang yang satu ini (hari gini gak punya hp, apa kata Eyang). Hape ini modal yang pertama yang harus kamu miliki.
Hal kedua, perbanyak relasi dan teman kamu di kampus atau dimana aja. Coba survei dan bikin daftar nama temen-temenmu yang mungkin bisa jadi costumer bisnis Pulsa mu. Hehe. Ini bertujuan agar kamu bisa menganalisa seberapa besar kemungkinan untung dan rugi menjalani bisnis ini.
Hal ketiga, punya rekening bank. Ini juga penting buat kamu miliki. Soalnya rekening bank adalah alat yang bakal kamu gunain untuk dapetin bahan baku atau Pulsa yang nantinya kamu jual. Tapi kakak yakin, kamu udah punya yang namanya rekening bank. Biasanya dari kampus, kita khan sudah dibuatin rekening bank sendiri.
Hal keempat, modal. Gak usah gede-gede deh, mulai aja dari yang kecil-kecilan. Ingetloh modal kecil bakal jadi besar kalau kita ngejalanin bisnis dengan serius, dan modal besar gak bakal ngedatengin manfaat apa-apa kalo kitanya cuma maen-maen aja.
Kalo kamu sudah punya keempat syarat yang kakak bilang tadi. Sekarang kamu harus cari dimana tempat buat dapet bahan baku Pulsa yang murah, jelas, dan yang pasti nggak ribet. Kamu bisa cari perusahaan pelayanan server Pulsa dengan searching di Mbah Google. Dari situ kita bisa nemuin buaanyak banget perusahaan server Pulsa. Tapi kamu harus hati-hati. Banyak juga loh perusahaan penyedia Pulsa fiktif. │Maksudnya? │Iya, jadi ada beberapa website penipu yang menawarkan kerja sama jual Pulsa murah tapi kenyataannya kamu bakal ditipu setelah transfer uang. │Waduh jadi ngeri deh kak! │ Tenang-tenang. Gak usah panik segitunya juga kalee. Wkwkwk. Kakak punya saran nih. Coba kamu kerja sama dengan server Pulsa yang sudah terbukti pelayanannya oleh kakak, namanya Pojok Pulsa. │ Kenapa harus Pojok Pulsa sih kak? │ Banyak alasan kenapa kakak nyaranin Pojok Pulsa ke kamu. Tapi yang jelas, kerjasama dengan Pojok Pulsa itu gampang, simpel, dan paling penting gak ada kebohongan apapun disana.
Sumber Gambar :
bisnisukm.com, infomultiguna.wordpress.com, mala-sejahtera.com dan pojokpulsa.info
bisnisukm.com, infomultiguna.wordpress.com, mala-sejahtera.com dan pojokpulsa.info
Postingan ini dalam rangka Lomba Blog Pojok Pulsa:
Mau Pulsa Gratis? Follow: @pojoktweet | Facebook Page Pojok Pulsa | Pojok Pulsa Google Plus Page
0 komentar:
Posting Komentar