Perkenalkan. Namaku OGB. Nama OGB sebetulnya aku peroleh dari menyingkat nama panjangku yaitu Obat Generik Berlogo. Aku adalah obat murah berkualitas yang disediakan oleh pemerintah untuk kalian konsumsi jika kalian sakit. Kalian bisa menemukanku di apotek, toko obat, puskesmas, atau di rumah sakit. Kalian tak akan keliru dalam mengenaliku, karena kemasanku selalu dilengkapi dengan logo khususku yaitu logo generik yang berupa lingkaran hijau bergaris putih dengan tulisan generik ditengahnya, Logonya persis sama dengan logo yang dilingkari garis kuning pada gambar strip obat di bawah ini.
Dibandingkan dengan obat jenis lain, hargaku jauh lebih murah. Hal ini karena perusahaan atau pabrik yang memproduksiku tidak perlu membayar royalti kepada penemu formulaku karena masa berlaku hak paten formulaku sudah habis. Selain itu aku yang diproduksi dalam jumlah banyak ini, dikemas dengan kemasan yang sederhana agar biaya produksiku semakin murah. Sehingga aku bisa dijual dengan harga yang relatif terjangkau dan bisa membantu kalian berhemat dalam memperoleh obat-obatan.
Meski hargaku murah, bukan berarti aku obat murahan ya. Tolong dicatat. Aku diproduksi dengan bahan-bahan yang sama persis dengan obat-obat lainnya. Cuma karena kemasanku sederhana, orang-orang sering menganggapku obat yang murahan dan tak mujarab. Padahal anggapan itu benar-benar keliru. Ingatkan sama kalimat “Don't judge a book by its cover” yang sering diucapkan Om Tukul Arwana. Kalimat itu artinya jangan menilai buku dari sampulnya atau dalam hal ini berarti jangan menilai kualitasku dari sampul dan kemasanku. Kualitasku sama kok dengan obat-obat lain, karena sebelum di pasarkan, aku selalu melalui uji bioavailibilitas dan bioekuivalensi agar khasiatku setara dengan obat-obat mahal lainnya. Proses produksiku juga selalu diawasi agar memenuhi standar Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) seperti yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jadi kalian jangan ragu lagi padaku. Jangan ragu pada kemampuan dan kualitasku dalam menyembuhkan sakit yang kalian derita.
Oh iya, kalian perlu ingat. Karena hargaku yang murah, keuntungan yang diperoleh dari menjualku biasanya kecil, jadi aku tak selalu ditawarkan jika kalian membeli obat di apotik, toko obat, ataupun rumah sakit. Kalian harus meminta ke penjualnya, minta agar dipilihkan aku saja, si obat generik yang murah dan berkualitas. Kalau kalian tidak meminta untuk dipilihkan obat yang generik, kalian akan diberi obat non-generik yang harganya jauh lebih mahal. Kalau tidak percaya, coba kalian tanyakan harga obat Amoxicillin dari jenisku (generik) di apotek. Pasti harganya hanya sekitar Rp.6500,- per strip (10 kaplet). Kemudian coba tanyakan lagi harga obat Amoxicillin dari jenis non-generik, pasti harganya bisa mencapai Rp. 26.000,- per strip (berisi 10 kaplet). Lalu coba hitung selisih harga antara obat Amoxicillin dari jenisku dan obat Amoxicillin dari jenis non-generik. Berarti hasilnya : Rp. 26. 000,00 - Rp. 6.500,00 = Rp. 19.500,00. Nah, bagaimana menurutmu selisihnya? Cukup besarkan? Meski selisihnya besar, kandungan dan khasiat obat jenisku dan obat non-generik tidak ada bedanya. Kami sama-sama mampu mengobati, sama-sama bereaksi, dan sama-sama menyembuhkan sakit yang kalian derita. Jadi, jangan sampai kalian salah pilih obat ya. Pilih aku, si OGB, Obat Generik Berlogo yang murah dan berkualitas.
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Backlink : www.dexa-medica.com
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Backlink : www.dexa-medica.com
0 komentar:
Posting Komentar