Hari ini, sahabatku Yoki Firdaus baru saja membeli sebuah gadget yang selama ini ia idam-idamkan. Blackberry Davis namanya. Smartphone yang mungkin jarang didengar oleh seorang yang katro seperti aku. Hehe. Ia membelinya disebuah toko handphone di pusat kota Garut seharga Rp. 1.535.000,00. Cukup lumayan mahal menurutku, tapi namanya juga orang kalo sudah pingin ya pasti gimanapun caranya ke beli juga. Dia sesore ini tersenyum tersipu bahagia karena sekarang dia sudah bisa ber-BBM-an ria bersama sang doi. Hahaha. Aku hanya bisa tertawa sambil kepingin-kepingin gimana gitu. Tapi untuk jangka waktu lama ini, nampaknya aku akan tetap bertahan dengan handphone bosok lamaku yang Alhamdulillah masih dapat berfungsi dengan baik.
Tak berbeda jauh dengan Yoki, Edi Ceper (atau disini lebih tenar dengan panggilan Asep) juga berencana untuk membeli gadget juga bulan depan. Samsung Galaxy Chat adalah bidikan utamanya. Smartphone layar sentuh yang satu ini, memang sudah didambakannya sejak beberapa bulan lalu. Asep Edi berharap dengan gadget yang akan dibelinya itu, produktivitas cinta antara Asep Edi dan sang doi akan semakin progresif.
“Lemaknyooo...!” ya kata itulah yang selalu diucapkan Yoki ketika BB (Blackberry .red) nya berbunyi ting-tong ting-tong. Memang nampaknya benar-benar lemak jika aku juga bisa mencicipi fasilitas messenger dari smartphone asal Kanada itu. “Segernyoooo...!” dan mungkin kata inilah yang akan selalu diucapkan Asep Edi bulan depan jika tengah menikmati aplikasi Whats Up dari Samsung Galaxy Chat yang dimilikinya. Dan ketika mereka saling bersaut-sautan mengucap “lemak” dan “segernyo”, disaat itu mungkin aku tengah bergumam “Ngenesnyooo!” Sambil memainkan game ular-ularan yang ada di handphone bosok Pixcomku itu. Hahaha (Semoga bisa dapet gadget dari lomba blog. Amiiin).
0 komentar:
Posting Komentar